Jasa sertifikasi alat Hubungi 081234865510
Tentu, berikut adalah artikel tentang Riksa Uji Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang disusun dengan bahasa yang mudah dipahami:
Pentingnya Riksa Uji APAR: Pastikan Alat Pemadam Anda Siap Pakai
Pernahkah Anda melihat Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di kantor, sekolah, atau bahkan di rumah sakit? Tabung berwarna merah ini adalah “pahlawan” pertama yang bisa diandalkan saat terjadi kebakaran kecil. Namun, tahukah Anda bahwa APAR ini tidak bisa dibiarkan begitu saja? Ia perlu diperiksa dan dirawat secara rutin agar bisa bekerja optimal saat dibutuhkan. Inilah yang kita sebut Riksa Uji APAR.
Apa Itu Riksa Uji APAR?
Secara sederhana, Riksa Uji APAR adalah proses pemeriksaan dan pengujian terhadap APAR. Tujuannya adalah untuk memastikan APAR tersebut berada dalam kondisi yang baik dan siap pakai kapan pun. Proses ini wajib dilakukan secara berkala sesuai dengan peraturan yang berlaku, terutama dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Kenapa Riksa Uji APAR Penting Banget?
Bayangkan jika tiba-tiba ada percikan api di sekitar Anda, lalu Anda mengambil APAR, tapi ternyata isinya sudah habis atau macet. Tentu ini sangat berbahaya, bukan? Nah, Riksa Uji APAR bertujuan untuk mencegah hal seperti itu terjadi. Berikut beberapa alasan utamanya:
- Menjamin Keselamatan: Ini adalah alasan nomor satu. APAR yang dirawat dengan baik bisa memadamkan api dengan cepat sebelum menyebar. Ini bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah kerugian yang lebih besar.
- Memenuhi Aturan Pemerintah: Pemerintah mewajibkan setiap tempat kerja untuk memiliki APAR yang terawat dan sudah melalui Riksa Uji. Jika tidak, perusahaan bisa dikenai sanksi.
- Memastikan Tekanan dan Isi Masih Cukup: Setiap APAR punya tekanan dan isi (media pemadam) yang bisa habis atau berkurang seiring waktu, meskipun tidak pernah dipakai. Riksa Uji memastikan tekanan jarumnya selalu di posisi hijau dan isi di dalamnya masih layak digunakan.
- Mendeteksi Kerusakan Dini: Saat diperiksa, teknisi bisa menemukan kerusakan kecil pada tabung, selang, atau katup yang mungkin tidak terlihat. Kerusakan ini bisa diperbaiki segera agar APAR tetap berfungsi.
Proses Riksa Uji APAR: Apa Saja yang Diperiksa?
Proses Riksa Uji APAR biasanya dilakukan oleh petugas yang sudah terlatih atau oleh penyedia jasa resmi. Ada dua jenis pemeriksaan yang umum dilakukan:
- Pemeriksaan Rutin (Inspection): Ini adalah pemeriksaan visual yang bisa Anda lakukan sendiri setiap bulan atau sesuai jadwal yang ditentukan. Cek beberapa hal berikut:
- Tekanan: Pastikan jarum indikator tekanan berada di area hijau. Jika jarumnya sudah turun ke merah, artinya tekanan sudah berkurang.
- Kondisi Fisik: Periksa tabung, selang, dan corong. Apakah ada karat, penyok, atau kerusakan lain?
- Segel: Pastikan segel pengaman pada tuas APAR masih utuh dan belum pernah dibuka.
- Lokasi: APAR harus selalu diletakkan di tempat yang mudah dijangkau dan terlihat jelas.
- Pemeriksaan Menyeluruh (Hydrostatic Test & Refill): Pemeriksaan ini lebih mendalam dan dilakukan oleh teknisi ahli secara berkala, biasanya 1-2 tahun sekali. Dalam pemeriksaan ini, APAR akan dibongkar, isinya diganti, dan tabungnya akan diuji coba dengan tekanan air tinggi untuk memastikan tidak ada kebocoran. Ini dikenal dengan istilah Hydrostatic Test.
Setelah semua pemeriksaan selesai dan APAR dinyatakan layak, akan ada label atau stiker yang ditempel pada tabung. Label ini berisi tanggal pemeriksaan dan kapan APAR harus diperiksa lagi.
Jadi, Riksa Uji APAR bukanlah hal sepele. Ini adalah langkah preventif yang sangat penting untuk memastikan keselamatan kita dan orang-orang di sekitar. Dengan rutin memeriksa APAR, kita bisa lebih tenang karena tahu bahwa alat pemadam kita benar-benar siap bekerja saat dibutuhkan.