Jasa sertifikasi alat hubungi : 081234865510
Pesawat Angkat dan Angkut adalah semua alat yang digunakan untuk memindahkan, mengangkat, dan mengangkut suatu beban, baik itu bahan, barang, atau orang. Di tempat kerja, alat-alat ini berperan penting untuk kelancaran produksi dan efisiensi kerja. Contoh alat-alat ini antara lain:
- Forklift: Alat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang dalam jarak dekat.
- Crane: Alat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan barang berat secara vertikal dan horizontal.
- Hoist: Alat pengangkat yang biasanya digunakan untuk mengangkat beban secara vertikal.
- Lift barang/orang: Alat untuk mengangkut barang atau orang antar-lantai.
- Elevator: Alat angkut orang di gedung.
Mengapa Riksa Uji Penting?
Riksa Uji K3 Pesawat Angkat Angkut adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan oleh petugas K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk memastikan bahwa pesawat angkat dan angkut berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera serius bahkan kematian.
Berikut alasan mengapa riksa uji sangat penting:
- Pencegahan Kecelakaan: Riksa uji membantu mendeteksi kerusakan atau keausan pada komponen alat sebelum menyebabkan kecelakaan. Misalnya, tali sling yang sudah aus atau rem yang tidak berfungsi.
- Kepatuhan terhadap Peraturan: Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memiliki peraturan yang mewajibkan semua perusahaan untuk melakukan riksa uji secara berkala. Hal ini untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman bagi semua orang.
- Meningkatkan Masa Pakai Alat: Dengan pemeriksaan rutin, kerusakan kecil dapat diperbaiki lebih awal sehingga memperpanjang usia pakai alat dan menghindari biaya perbaikan yang besar di kemudian hari.
- Meningkatkan Kepercayaan: Pengoperasian alat yang terjamin keamanannya akan meningkatkan kepercayaan para pekerja, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih tenang dan produktif.
Apa Saja yang Diperiksa?
Saat melakukan riksa uji, petugas K3 akan memeriksa berbagai aspek, antara lain:
- Struktur Alat: Pemeriksaan bodi, rangka, dan bagian-bagian utama alat untuk memastikan tidak ada retak, korosi, atau kerusakan fisik lainnya.
- Komponen Pengangkat: Pemeriksaan tali, rantai, hook (pengait), dan sistem hidrolik untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima.
- Sistem Kontrol: Pengujian panel kontrol, tuas, tombol, dan sistem pengereman untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
- Alat Pengaman: Pemeriksaan alat-alat pengaman seperti limit switch (sakelar pembatas), alarm, dan lampu indikator untuk memastikan semua sistem keamanan berfungsi.
- Dokumen: Verifikasi kelengkapan dokumen seperti surat izin operator dan sertifikat alat.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Perusahaan wajib menunjuk petugas K3 yang kompeten atau menggunakan jasa pihak ketiga yang bersertifikat untuk melakukan riksa uji secara berkala. Semua hasil pemeriksaan dan pengujian ini harus dicatat dan didokumentasikan dengan baik. Jika ada kerusakan yang ditemukan, alat tersebut tidak boleh digunakan sampai diperbaiki dan dinyatakan aman kembali.
Dengan memahami dan menerapkan riksa uji ini, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, nyaman, dan produktif bagi semua orang.